Jumat, 07 Juli 2023

INDONESIA JUARA

 

 

Timnas Sepak Bola Indonesia Membawa Pulang Mendali Emas di SEA Games Cambodia 2023

 

Abstrak

 

Indonesia celebrated a historic moment in the world of sports when the Indonesian national team won a gold medal after a long wait of 32 years. This extraordinary achievement brought pride to all Indonesian people, the Indonesian national team led by coach Indra Sjafri was able to beat the Thai national team with a fairly crushing score, it was not easy for Indonesia to win the final match against Thailand.

                                                     

                                                                        Abstract

 

Indonesia merayakan moment bersejarah dalam dunia olahraga ketika timnas Indonesia meraih mendali emas setelah penantian panjang selama 32 Tahun. Prestasi yang luar biasa ini membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, Timnas Indonesia yang di pimpin oleh coach Indra Sjafri mampu mengalahkan Timnas Thailand dengan skor yang cukup telak, tidak mudah untuk Indonesia memenangkan laga final melawan Thailand.


 


1.        PENDAHULUAN

      Timnas Indonesia adalah tim nasional sepak bola Indonesia yang mewakili negara dalam pertandingan sepak bola internasional. Timnas Indonesia diorganisir oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan merupakan anggota dari AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) serta FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).

 

      Timnas Indonesia telah berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi sepak bola internasional, termasuk Piala Asia AFC dan Piala AFF (ASEAN Football Federation). Meskipun belum mencapai kesuksesan besar di tingkat internasional, Timnas Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki basis penggemar yang kuat di Indonesia.

 

      Prestasi terbesar yang pernah diraih oleh Timnas Indonesia adalah pada tahun 1962, ketika mereka meraih tempat keempat dalam Piala Asia AFC yang diadakan di Indonesia. Sejak itu, tim nasional telah menghadapi tantangan yang beragam dan terus berusaha untuk mengembangkan potensi sepak bola di Indonesia.

 

Timnas Indonesia telah mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir dan masih terus berupaya untuk meningkatkan kualitas permainannya. Dengan adanya talenta-talenta muda yang menjanjikan dan upaya pengembangan infrastruktur sepak bola di Indonesia, harapannya adalah Timnas Indonesia dapat meraih kesuksesan di masa depan dan menjadi kekuatan yang lebih signifikan dalam sepak bola internasional.


2.    LANDASAN TEORI

2.1.         Timnas Indonesia

Sepak Bola Indonesia adalah serangkaian konsep dan prinsip-prinsip dalam bidang sepak bola yang digunakan sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan kinerja Timnas Indonesia. Beberapa aspek yang menjadi landasan teori Timnas Indonesia antara lain:

Taktik dan Strategi Permainan: Landasan teori mencakup berbagai taktik dan strategi permainan yang diterapkan dalam sepak bola. Hal ini meliputi pemilihan formasi, pola serangan dan pertahanan, pergerakan pemain, dan interaksi tim secara keseluruhan. Landasan teori juga melibatkan studi tentang permainan tim-tim sukses di level internasional untuk menganalisis dan menerapkan pendekatan yang efektif.

Kondisi Fisik dan Kesehatan: Landasan teori mencakup pemahaman tentang kondisi fisik yang optimal untuk pemain sepak bola. Ini termasuk aspek-aspek seperti kebugaran aerobik dan anaerobik, kekuatan, daya tahan, kelenturan, pemulihan setelah cedera, dan manajemen cedera. Landasan teori ini membantu dalam merancang program latihan yang sesuai untuk meningkatkan kualitas fisik pemain dan mengoptimalkan kinerja mereka.

Teknik dan Kemampuan Individu: Landasan teori juga melibatkan aspek teknik dan kemampuan individu pemain. Ini mencakup teknik dasar seperti umpan, kontrol bola, dribel, tembakan, heading, dan pergerakan tanpa bola. Peningkatan keterampilan individu ini penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi keberhasilan Timnas Indonesia.

 Psikologi dan Mentalitas: Landasan teori mencakup aspek psikologis dan mentalitas yang diperlukan dalam sepak bola. Ini termasuk motivasi, konsentrasi, ketahanan mental, kepercayaan diri, manajemen emosi, dan kepemimpinan. Memiliki pemain yang memiliki kualitas mental yang baik dan mampu mengatasi tekanan merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan di level internasional.

Analisis dan Perkembangan Data: Landasan teori juga melibatkan penggunaan analisis data dan teknologi dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tim serta memahami tren dan pola permainan. Pemanfaatan data statistik dan penggunaan teknologi seperti video analisis dan pelacakan GPS dapat memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan kinerja Timnas Indonesia.

 Landasan teori Timnas Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan sepak bola dan penelitian dalam bidang ini. Penting bagi pelatih dan staf teknis Timnas Indonesia untuk selalu memperbarui pengetahuan mereka dan mengadaptasi landasan teori dengan berbagai inovasi dan tren terbaru dalam olahraga ini.

2.2.  Timnas Indonesia Juara

Timnas Sepak Bola Indonesia telah mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas pada SEA Games 2023 yang diadakan di Kamboja. Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia dan mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan olahraga di kawasan Asia Tenggara. Perjalanan Timnas Indonesia menuju medali emas tidaklah mudah. Mereka harus melalui serangkaian pertandingan yang sengit melawan tim-tim kuat dari negara-negara tetangga. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras yang luar biasa, Timnas Indonesia berhasil mengatasi segala rintangan dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan. Kunci keberhasilan Timnas Indonesia adalah kolaborasi dan kekompakan yang tinggi antara para pemain, pelatih, dan staf pendukung. Semua pihak bekerja keras dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Pelatih memiliki peran penting dalam membentuk strategi permainan yang efektif dan membangun mentalitas pemenang pada pemain. Dalam turnamen ini, Timnas Indonesia menampilkan permainan yang menarik dan menawan. Mereka mampu menggabungkan kecepatan, kecerdasan taktik, dan keahlian individu untuk menciptakan serangan yang mematikan dan pertahanan yang solid. Setiap pemain memberikan yang terbaik dari dirinya dan berjuang sekuat tenaga untuk membawa pulang medali emas. Selain kualitas permainan yang luar biasa, dukungan penuh dari suporter juga berperan penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia. Suporter yang loyal dan antusias memberikan semangat dan energi positif kepada para pemain di setiap pertandingan. Atmosfer yang membara di tribun stadion memberikan dorongan ekstra kepada tim untuk tampil maksimal. Kemenangan medali emas ini bukan hanya tentang prestasi olahraga semata, tetapi juga tentang harapan dan impian yang lebih besar. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pengembangan sepak bola di Indonesia. Diharapkan, investasi lebih lanjut akan dilakukan untuk meningkatkan fasilitas olahraga, memperkuat struktur kompetisi, dan mengembangkan potensi pemain muda. Keberhasilan Timnas Indonesia dalam meraih medali emas juga membawa dampak positif bagi citra Indonesia di dunia internasional. Prestasi ini membuktikan bahwa sepak bola Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain dan mendapatkan pengakuan di tingkat regional. Hal ini diharapkan dapat membuka pintu bagi lebih banyak peluang dan pengakuan internasional bagi sepak bola Indonesia. Timnas Sepak Bola Indonesia telah mencatatkan sejarah baru dengan meraih medali emas di SEA Games 2023. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sepak bola Indonesia, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam olahraga. Semoga prestasi ini menjadi pijakan untuk meraih keberhasilan lebih besar di masa depan dan menginspirasi generasi muda untuk bermimpi dan bekerja keras mencapai impian mereka di dunia sepak bola

 

2.3. Squad Timnas Indonesia

Daftar Nama Pemain yang Diboyong Coach Indra Sjafri di Ajang SEA Games Cambodia 2023

Berikut nama-nama pemain yang di panggil Timnas Indonesia dari Club nya masing-masing.

 

Goalkeeper

 

Ernando (Persebaya Surabaya)

Adi Satrio (PSIS Semarang)

 

Defender

 

Bagas Kaffa (PS. Barito Putera)

Pratama Arhan (Tokyo Verdy)

Haykal (Persikab Bandung)

Komang Teguh (Borneo FC)

Rio Fahmi (Persija Jakarta)

Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

Rizki Ridho (Persija Jakarta)

Dewangga (PSIS Semarang)

 

Striker

 

Titan Agung (Bhayangkara FC)

Taufany (Borneo FC)

Fajar (Borneo FC)

Marselino (KMSK Deinze)

Beckham Putra (Persib Bandung)

Witan Sulaeman (Persija Jakarta)

Kelly (Persik Kediri)

Jauhari (Persis Solo)

Ananda (PSM Makasar)

 

 

TERIMAKASIH

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Sabtu, 10 Juni 2023

 

Konfigurasi Routing Dynamic & Subnetting Perusahaan XYZ pada Cisco Packet Tracer









Konfigurasi

 

Router1

 

Router> en

Router# configure terminal

Router(config)# hostname R1

R1(config)# int fa0/0

R1(config-if)# ip address 192.168.1.254 255.255.255.224

R1(config-if)# no shutdown

R1(config-if)# exit

R1(config)# ip dhcp pool R1

R1(dhcp-config)# default-router 192.168.1.254

R1(dhcp-config)# network 192.168.1.224 255.255.255.224

R1(dhcp-config)# exit

R1(config)# ip dhcp excluded-address 192.168.1.254

R1(config)# int se1/2

R1(config-if)# ip address 30.30.30.1 255.255.255.252

R1(config-if)# no shutdown

R1(config-if)# exit

R1(config)# int se1/0

R1(config-if)# ip address 10.10.10.1 255.255.255.252

R1(config-if)# no shutdown

R1(config-if)# exit

R1(config)# router rip

R1(config-router)# net 30.30.30.0

R1(config-router)# net 192.168.1.224

R1(config-router)# net 10.10.10.0

R1(config-router)# no auto-summary

R1(config-router)# exit

R1(config)#

 

 

Router2

 

Router> en

Router# configure terminal

Router(config)# hostname R2

R2(config)# int fa0/0

R2(config-if)# ip address 192.168.2.2 255.255.255.224

R2(config-if)# no shutdown

R2(config-if)# exit

R2(config)# ip dhcp pool R2

R2(dhcp-config)# default-router 192.168.2.2

R2(dhcp-config)# network 192.168.2.1 255.255.255.224

R2(dhcp-config)# exit

R2(config)# ip dhcp excluded-address 192.168.2.2

R2(config)# int se1/1

R2(config-if)# ip address 20.20.20.2 255.255.255.252

R2(config-if)# no shutdown

R2(config-if)# exit

R2(config)# int se1/0

R2(config-if)# ip address 10.10.10.2 255.255.255.252

R2(config-if)# no shutdown

R2(config-if)# exit

R2(config)# router rip

R2(config-router)# net 20.20.20.0

R2(config-router)# net 192.168.2.1

R2(config-router)# net 10.10.10.0

R2(config-router)# no auto-summary

R2(config-router)# exit

R2(config)#

 

 

Router3

 

Router> en

Router# configure terminal

Router(config)# hostname R3

R3(config)# int fa0/0

R3(config-if)# ip address 192.168.3.2 255.255.255.240

R3(config-if)# no shutdown

R3(config-if)# exit

R3(config)# ip dhcp pool R3

R3(dhcp-config)# default-router 192.168.3.2

R3(dhcp-config)# network 192.168.3.1 255.255.255.240

R3(dhcp-config)# exit

R3(config)# ip dhcp excluded-address 192.168.3.1

R3(config)# int se1/1

R3(config-if)# ip address 20.20.20.1 255.255.255.252

R3(config-if)# no shutdown

R3(config-if)# exit

R3(config)# int se1/2

R3(config-if)# ip address 30.30.30.2 255.255.255.252

R3(config-if)# no shutdown

R3(config-if)# exit

R3(config)# router rip

R3(config-router)# net 20.20.20.0

R3(config-router)# net 192.168.3.1

R3(config-router)# net 30.30.30.0

R3(config-router)# no auto-summary

R3(config-router)# exit

R3(config)#

 

Minggu, 16 April 2023

 Configuring Rapid PVST+




                                                                                                                    Link Cisco Packet Tracer


Konfigurasi Switch 1

  

S1>en

S1#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

S1(config)#vlan 10 

S1(config-vlan)#vlan 20

S1(config-vlan)#vlan 30

S1(config-vlan)#vlan 40

S1(config-vlan)#vlan 50

S1(config-vlan)#vlan 60

S1(config-vlan)#vlan 70

S1(config-vlan)#vlan 80

S1(config-vlan)#vlan 99

S1(config-vlan)#

S1#copy running-config st

S1#copy running-config startup-config 

Destination filename [startup-config]? 

Building configuration...

S1#en

S1#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

S1(config)#int range f0/1-4

S1(config-if-range)#sw mod tr

S1(config-if-range)#

S1(config-if-range)#sw trunk nat

S1(config-if-range)#sw trunk native vlan 99

S1(config-if-range)#

S1(config-if-range)#ex

S1(config)#int vlan 99

S1(config-if)#

S1(config-if)#ip add 172.17.99.11 255.255.255.0

S1(config-if)#

S1(config)#spanning-tree mod rapid-pvst

S1(config)#spanning-tree vlan 1,10,30,50,70 root primary

S1(config)#


Konfigurasi Switch 2

  

SW 2

S2>en

S2#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

S2(config)#int F0/6

S2(config-if)#sw mode acc

S2(config-if)#no sh

S2(config-if)#

S2(config-if)#int F0/18

S2(config-if)#sw mod acc

S2(config-if)#no sh

S2(config-if)#

S2(config-if)#int F0/11

S2(config-if)#sw mod acc

S2(config-if)#no sh

S2(config-if)#

S2(config-if)#ex

S2(config)#vlan 10

S2(config-vlan)#vlan 20

S2(config-vlan)#vlan 30

S2(config-vlan)#vlan 40

S2(config-vlan)#vlan 50

S2(config-vlan)#vlan 60

S2(config-vlan)#vlan 70

S2(config-vlan)#vlan 80

S2(config-vlan)#vlan 99

S2(config-vlan)#

S2#

S2(config)#int f0/6

S2(config-if)#sw acc vlan 30

S2(config-if)#int f0/18

S2(config-if)#sw acc vlan 20 

S2(config-if)#int f0/11

S2(config-if)#sw acc vlan 10

S2(config-if)#

S2#copy running-config startup-config 

Destination filename [startup-config]? 

Building configuration...

[OK]

S2#

S2#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

S2(config)#int range f0/1-4

S2(config-if-range)#sw mod tr

S2(config-if-range)#switchport trunk native vlan 99

S2(config-if-range)#ex

S2(config)#int vlan 99

S2(config-if)#

S2(config-if)#ip add 172.17.99.12 255.255.255.0

S2(config-if)#

S2(config)#spanning-tree mod ra

S2(config)#spanning-tree mod rapid-pvst

S2(config)#spanning-tree vlan 1,10,20,30,40,50,60,70,80,99 root secondary

S2(config)#

S2(config-if)#spanning

S2(config-if)#spanning-tree portfast

S2(config-if)#

S2(config)#int f0/6 

S2(config-if)#spanning

S2(config-if)#spanning-tree portfast

S2(config-if)#spa

S2(config-if)#spanning-tree bp

S2(config-if)#spanning-tree bpduguard en

S2(config-if)#spanning-tree bpduguard enable 

S2(config-if)#int f0/18

S2(config-if)#span

S2(config-if)#spanning-tree portf

S2(config-if)#spanning-tree portfast 

S2(config-if)#span

S2(config-if)#spanning-tree bp

S2(config-if)#spanning-tree bpduguard en

S2(config-if)#int f0/11

S2(config-if)#span

S2(config-if)#spanning-tree po

S2(config-if)#spanning-tree portfast 

S2(config-if)#spannin

S2(config-if)#spanning-tree bpd

S2(config-if)#spanning-tree bpduguard en

S2(config-if)#


Konfigurasi Switch 3

  

S3>

S3>en 

S3#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

S3(config)#vlan 10

S3(config-vlan)#vlan 20

S3(config-vlan)#vlan 30

S3(config-vlan)#vlan 40

S3(config-vlan)#vlan 50

S3(config-vlan)#vlan 60

S3(config-vlan)#vlan 70

S3(config-vlan)#vlan 80

S3(config-vlan)#vlan 99

S3(config-vlan)#

S3#copy runni

S3#copy running-config st

S3#copy running-config startup-config 

Destination filename [startup-config]? 

Building configuration...

[OK]

S3(config)#int range f0/1-4

S3(config-if-range)#sw mod tr

S3(config-if-range)#sw tr native vlan 99

S3(config)#int vlan 99

S3(config-if)#

S3(config-if)#ip add 172.17.99.13 255.255.255.0

S3(config-if)#

S3(config)#spanning-tree mod r

S3(config)#spanning-tree mod rapid-pvst

S3(config)#spanning-tree vlan

S3(config)#spanning-tree vlan 20,40,60,80,99 root primary

S3(config)#





l

Minggu, 26 Maret 2023

Perbedaan Model Keamanan Jaringan Wireless  (WEP, WPA, WPA2, Hotspot Login & Keamanan MAC Address Filtering)



1. WEP

WEP (Wired Equivalent Privacy): WEP adalah model keamanan jaringan wireless yang paling tua dan tidak lagi disarankan karena mudah diretas. WEP menggunakan algoritma enkripsi yang lemah dan mudah diterobos, sehingga penggunaannya tidak dianjurkan.

2. WPA

(Wi-Fi Protected Access): WPA menggunakan enkripsi TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) untuk mengamankan jaringan wireless. Enkripsi ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan kunci enkripsi baru untuk setiap sesi koneksi, sehingga membuat sulit bagi pengguna yang tidak berwenang untuk memasuki jaringan. Namun, WPA juga memiliki kelemahan dan rentan terhadap serangan yang dapat diatasi dengan mudah oleh serangan brute force.

3.WPA 2

(Wi-Fi Protected Access 2): WPA2 adalah pengembangan dari WPA dan menggunakan enkripsi yang lebih kuat yaitu AES (Advanced Encryption Standard). WPA2 adalah salah satu model keamanan jaringan wireless yang paling aman dan direkomendasikan untuk digunakan.

4. Hotspot login

Model keamanan ini memerlukan pengguna untuk memasukkan kredensial login untuk mengakses jaringan. Ini memberikan tingkat keamanan yang baik, tetapi kelemahannya adalah jika orang yang tidak berwenang memperoleh kredensial login, mereka dapat mengakses jaringan dengan mudah.

5. MAC address filtering

Model keamanan ini membatasi akses ke jaringan dengan membatasi akses hanya untuk perangkat dengan alamat MAC yang telah disetujui. Meskipun ini memberikan tingkat keamanan yang baik, tetapi membatasi akses ke jaringan hanya untuk perangkat yang telah disetujui menjadi tidak nyaman jika Anda ingin menghubungkan perangkat baru ke jaringan.

Kesimpulannya, WEP tidak disarankan untuk digunakan karena kelemahannya yang mudah diretas, sementara WPA2 adalah model keamanan jaringan wireless yang paling aman dan direkomendasikan untuk digunakan. Model keamanan lainnya seperti hotspot login dan MAC address filtering dapat memberikan tingkat keamanan yang baik, tetapi memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan.


Minggu, 03 April 2022

Resume Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, dan Network Interface Card

 TUGAS JARINGAN KOMPUTER

Nama : AGUNG RADITYA ARIF

Nim   : 13210002

Kls     : 13.2A.01

_____________________________________________________________________

Resume Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, dan Network Interface Card



1.REPEATER

Repeater adalah alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.

Karakteristik Repeater:
  1. Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
  2. Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.



Cara kerja Repeater: 

Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang  tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun  di instalasikan ditower yang cukup tinggi.
Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah  area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan  kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.



2. BRIDGE


Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.







Karakteristik Bridge:
  1. Bridge dapat mengontrol broadcast pada jaringan yang terkoneksi melalui dirinya.
  2. Seperti halnya fungsi switch, Bridge juga dapat mempelajari paket frame yang diterima dan alamat MAC tujuan untuk melakukan transmisi data/paket.
  3. Bridge dapat membantu membuat segmen jaringan luas menjadi lebih kecil agar mudah di monitor.
  4. Bridge juga dapat melakukan routing.
Cara kerja Bridge:

Bridge, juga dikenal sebagai switch layer 2, dari perngertiannya bridge adalah perangkat keras yang digunakan untuk membuat koneksi antara dua jaringan komputer yang terpisah atau untuk membagi satu jaringan menjadi dua. Kedua jaringan komputer ini biasanya menggunakan protokol yang sama; Ethernet adalah contoh dari protokol ini. Fungsi Bridge ini tidak terbatas pada Personal Komputer (PC), printer, router, switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui kartu adapter Ethernet memiliki apa yang dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC), juga disebut alamat fisik dari perangkat keras. Inilah yang secara unik mengidentifikasi perangkat untuk alamat yang kemudian dapat menentukan mana jaringan perangkat sedang terhubung.

Fungsi Bridge terutama untuk meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim dan penerima. Operasi ini membantu untuk menghilangkan apa yang dikenal sebagai collision domain. Salah satu cara untuk mendefinisikan sebuah collision domain adalah jaringan di mana satu perangkat, juga disebut simpul, memaksa semua alat lain untuk menerima ketika sedang mengirim paket data. Definisi lain menyatakan bahwa domain tabrakan terjadi ketika dua atau lebih perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama persis. Jaringan menjalankan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA / CD) harus, secara teori, dilindungi dari tabrakan yang terjadi, tetapi CSMA/CD ini bisa saja gagal.

Setiap kali tabrakan terjadi, transmisi paket data yang efisien sangat dikompromikan. Semakin banyak perangkat yang berada di jaringan mencoba untuk mengirimkan data, semakin besar peluang tabrakan terjadi. Sebuah Fungsi Bridge dapat digunakan untuk segmen satu jaringan menjadi dua, sehingga mengurangi jumlah perangkat bersaing untuk hak transmisi. Misalnya, jika jaringan A memiliki 20 perangkat, ada kemungkinan bahwa dua atau lebih dari mereka akan mencoba untuk mengirimkan data pada saat yang sama dan menyebabkan tabrakan. Jika Network Bridge ditambahkan, dapat membagi jaringan A ke jaringan A dan B dengan masing-masing 10 perangkat.

Setelah Network Bridge dimasukkan, maka akan dimulai “pengaturan” transmisi data dalam perangkat pada dua jaringan. Network Bridge menyelesaikan ini dengan merekam alamat MAC dari perangkat dalam sebuah tabel yang secara otomatis dihasilkan tanpa diprogram untuk melakukannya. Ketika perangkat pertama mentransmisikan data, Network Bridge akan menambahkan alamat MAC sebagai tabel forwarding untuk referensi di masa mendatang. Network Bridge juga melihat alamat MAC dari tujuan atau perangkat penerima. Jika tidak muncul dalam tabel, Network Bridge akan menyiarkan paket data ke semua perangkat pada kedua jaringan untuk menemukan tujuan.

Tabel forwarding langsung dibangun, Network Bridge tidak harus menunggu sampai menerima transmisi dari perangkat sebelum dapat belajar dengan alamat MAC. MAC address dari perangkat penerima juga harus mempelajari saluran, pencarian lokasi tujuan. Setelah tujuan merespon, alamatnya juga ditambahkan ke tabel forwarding dari Network Bridge. Akhirnya, semua alamat MAC akan ditangkap dan data paket akan efisien dialihkan langsung ke tempat tujuan. Ini akan terjadi tanpa semua perangkat harus mengantri untuk proses transmisi.



3. NETWORK INTERFACE CARD (NIC)


NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.






Fungsi NIC diantaranya:
  1. Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
  2. Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
  3. Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.

Jumat, 18 Maret 2022

 TUGAS JARINGAN KOMPUTER


Nama  : Agung Raditya Arif

Kelas  : 13.2A.01

Nim    : 13210002

 




Pengertian jaringan Komputer PAN, LAN, WAN, MAN

Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan. 

Jenis-Jenis Jaringan Pada Komputer :

1. Personal Area Network (PAN)

PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.



2. Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resaource, misalnya printer) secara bersama-sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.





3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.





4. Metropolitan Area Network (MAN)

Hampir sama dengan LAN yang merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya MAN digunakan dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.


download klik disini


INDONESIA JUARA

    Timnas Sepak Bola Indonesia Membawa Pulang Mendali Emas di SEA Games Cambodia 2023   Abstrak   Indonesia celebrated a histor...